Tuesday, November 7, 2017

Semut Siafu

No comments :
  Area Serangga - Dari sekian banyak jenis semut di seluruh dunia, ada salahsatu jenis semut yang diketahui memiliki kekuatan yang sangat besar dan cukup ditakuti oleh hewan lainnya bahkan manusia. Koloni semut tersebut bernama semut siafu. Semut siafu merupakan salahsatu jenis semut yang tinggal dan memiliki habitat tempat tinggal di Afrika barat da Kongo. Di habitatnya tersebut dikabarkan jika semut ini seringkali memburu hewan besar hingga manusia, sehingga reputasinya benar-benar mematikan dan sangat berbahaya.


Seperti umumnya Semut, semut Siafu yang hanya hidup di bagian Barat Afrika ini juga hidup berkoloni.  Namun koloni semut Siafu tidak pernah menetap pada suatu tempat, melainkan selalu berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain mengikuti sumber makanannya. Hewan yang memiliki nama latin Dorylus Nigricans, ini memiliki koloni terbesar di antara jenis serangga sosial. Ketika mereka berkerumun, efeknya sangat menakutkan sehingga hewan-hewan berukuran besarpun akan lari mengindar.

Ada dua jenis kasta dalam koloni semut Siafu. Kasta pekerja berukuran sekitar 0,5 cm, dan kasta tentara ukurannya hampir tiga kali ukuran pekerja. Ratu semut Siafu sendiri ukurannya bisa mencapai 5 cm dan ciri semut pejantannya punya sayap dengan ukuran tubuh sepanjang 3 cm.

Sang ratu biasanya berukuran tubuh lebih besar dari semut lainnya dan bertelur 1 hingga 2 juta telur setiap bulannya. Sehingga bisa dibayangkan betapa banyaknya semut ini membangun koloninya di setiap waktunya.

Dibalik berbagai keseraman dan keganasan semut siafu ini, faktanya semut siafu ini memiliki kegunaan yang cukup membantu untuk masyarakat Afrika, khususnya Afrika Barat dan Kongo. Di wilayah tersebut, masyarakatnya yang cenderung masih menghormati alam dan mengambil segala sesuatunya dari alam, mereka memanfaatkan semut siafu ini untuk mengobati luka yang terbuka.

Habitat Semut Siafu
Semut Siafu yang habitatnya di padang savana dan hutan hujan ini hidup berkoloni dengan jumlah lebih dari 20-22 juta ekor. Kawanan semut ini berburu saat malam hari, mereka memangsa katak dan serangga-serangga lainnya. Namun semut siafu bukanlah jenis serangga kanibal yang memangsa sejenisnya. Ketika dalam kawanan besar, semut berjalan dalam barisan panjang di lantai hutan, semut tentara berjalan mengapit semut pekerja dengan posisi rahang bersiaga (formasi yang sempurna ya). Semut Siafu juga dikenal sebagai pemburu hewan besar dan manusia, sehingga hewan ini dinyatakan sebagai semut yang paling mematikan.

Kawanan semut Siafu biasanya memburu orang yang sedang tidur, bayi yang ditinggalkan orang tuanya atau orang yang sedang mabuk sehingga tidak menyadari kedatangan koloni semut Siafu. Untungnya hingga saat ini semut Siafu ini hanya ditemui di sekitar hutan Afrika Barat dan Kongo. Senjata utama semut Siafu adalah pada rahangnya. Dengan kekuatan rahang yang besar dan sengatannya, semut ini dapat menciptakan luka tusukan atau robekan yang besar pada makhluk hidup lainnya.


Uniknya, jika kita digigit oleh semut Siafu kemudian kita membunuhnya dengan cara memutuskan kepalanya, maka rahangnya yang dalam posisi menggigit itu akan tetap mencengkram kuat dan erat terkunci. Di Afrika, dalam situasi darurat rahang semut Siafu digunakan sebagai 'benang jahit' untuk menutup luka yang terbuka.

Sekalipun tidak dapat melihat jelas, semut Siafu mengandalkan sentuhan, bau dan zar kimia yang terdapat di perut mereka untuk menemukan mangsa serta kembali ke rumah. Mereka dapat melakukan perjalanan sekitar 20 meter per jam. Tak banyak jumlah semut pejantan di koloni Siafu. Rata-rata semut ini beranggotakan koloni semut betina. Namun, hanya satu di antaranya yang bertanggung jawab untuk pembuahan dengan meletakkan 1-2 juta telur setiap bulan. Ratu semut akan dibuahi oleh semut pejantan bersayap besar yang berpindah dari satu koloni ke koloni lain untuk melakukan pembuahan. Itulah mengenai semut Siafu yang dikenal sebagai semut yang paling berbahaya dan mematikan

No comments :

Post a Comment